MS GLOW Beri Kejutan Umrah untuk Guru Ngaji di Bangkalan

Dok MS Glow
Foto: Dok MS Glow

Setiap muslim pasti mempunyai keinginann untuk bisa berangkat ke Baitullah melaksanakan ibadah haji ataupun umrah. Meski demikian, banyak orang yang memilih melaksanakan umrah terlebih dahulu akibat keterbatasan kuota haji.

Tingginya biaya yang diperlukan menjadi kendala umat muslim untuk melakukan ibadah tersebut. Hal ini membuat impian mengunjungi rumah Allah SWT kerap kali hanya menjadi sebuah harapan semata.

Misalnya, Mustafa, seorang guru ngaji sederhana dan petani asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura yang juga memiliki impian mengunjungi tanah suci untuk melakukan ibadah haji ataupun umrah.

Di usianya saat ini yang menginjak 49 tahun, sudah 30 tahun lebih dia gunakan untuk mengabdi sebagai guru ngaji sekaligus penerus dari madrasah diniyah yang berada di samping tempat tinggalnya.

Madrasah ini dibangun oleh ayahnya pada tahun 1984 dengan dibantu swadaya oleh masyarakat sekitar. Kesan pertama dari madrasah maupun tempat tinggal Mustafa adalah kental akan kesederhanaan. Hal ini terlihat dari rumah yang hanya beralaskan tanah dan bangunan yang masih belum rampung pembangunannya.

Foto: Dok MS Glow

Adapun hal unik yang ada di madrasah adalah ketika ada murid yang belajar mengaji, mereka masih menggunakan patahan ranting pohon sebagai alat bantu menunjuk huruf arab yang akan dibaca.

Setiap bulannya santri yang belajar di madrasah tersebut membayar iuran sebesar Rp 5.000 untuk kegiatan operasional madrasah. Tidak ada sistem gaji sebagai guru ngaji karena memang bisa dikatakan pekerjaan ini berdasarkan keikhlasan untuk pendidikan agama anak-anak.

Oleh sebab itu, untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, Mustafa biasanya menggarap lahan dua petak tanah peninggalan dari ayahnya yang biasa ditanami padi dan kacang tanah. Dari kegiatan bertani ini, biasanya Mustafa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 70.000 sampai dengan Rp 100.000 per bulannya.

Mustafa mengungkapkan, sejak tahun 1990-an dirinya sudah mengabdikan diri untuk mengajar ngaji di madrasah. Tentu ada juga guru-guru ngaji lain yang turut membantu.

“Namun demikian, sejak awal memegang tanggung jawab ini, saya selalu menanamkan niat di dalam hati bahwa apa yang saya lakukan untuk madrasah, yaitu mengajar di jalan Allah, adalah salah satu bentuk ibadah sehingga tidak terlalu mengharapkan imbalan duniawi. Hingga sekarang, di setiap waktu saya selalu meniatkan di dalam hati untuk selalu ikhlas, insya Allah rezeki akan selalu dicukupkan oleh-Nya,” terang dia, Senin (26/8/2024).

Dalam kesederhanaan hidup bersama istri dan ketiga anaknya, Mustafa tidak memungkiri harapannya yang begitu besar untuk bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengunjungi tanah suci.

Bisa pergi umrah merupakan mimpi Mustafa sejak dulu. Namun, ia juga menyadari dengan keadaan ekonomi keluarga saat ini, mimpi tersebut sepertinya mustahil.

“Setiap hari saya hanya bisa berdoa, memohon kepada Allah SWT agar suatu saat saya mendapatkan ijin dariNya untuk bisa pergi ke tanah suci, menjalankan ibadah umrah atau bahkan haji,” imbuhnya.

Sebagai seorang muslim, Shandy Purnamasari, founder brand skincare lokal, MS GLOW dan J99 Corp, sangat menyadari bahwa tidak semua orang memiliki privilege untuk berkunjung dan melakukan ibadah ke tanah suci. Hal ini yang menjadi latar belakang dirinya berjanji ingin memberangkatkan umrah saudara sesama muslim, khususnya yang belum mampu melakukannya karena keterbatasan ekonomi.

Shandy sangat bersyukur selama ini dirinya dan keluarga memperoleh rezeki dan selalu menjadikan ibadah umrah sebagai agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.

“Oleh karena itu, setiap kali saya mendapatkan limpahan rezeki dari Allah SWT, saya selalu berharap bisa membaginya bersama dengan saudara-saudara yang membutuhkan. Dan untuk saudara-saudara sesama muslim, saya selalu berharap bisa memenuhi harapan mereka untuk bisa mengunjungi tanah suci,” ungkap Shandy.

Lebih lanjut, Shandy dan sang suami serta kedua putrinya mendapat hadiah istimewa dari Allah SWT yakni bertambahnya anggota keluarga. Sejak beberapa waktu lalu, Shandy dan suami memang melakukan program kehamilan untuk mendapatkan anak laki-laki.

“Di awal program ini berjalan, kami berjanji jika Allah mengabulkan ikhtiar kami, maka kami akan memberangkatkan umrah saudara-saudara muslim yang beruntung. Inilah yang akhirnya menjadi latar belakang Nazar Kehamilan saya dan suami,” kata dia.

Melalui #NazarKehamilan ini, Mustafa pun menjadi orang pertama yang telah terpilih untuk diberangkatkan umrah ke tanah suci. Rencananya, ia akan berangkat ke tanah suci di akhir tahun 2024 bersama dengan beberapa pemenang umrah lainnya yang saat ini masih dalam tahap pencarian.

Pemberian hadiah atau reward berupa umrah telah menjadi hal rutin dari Shandy dan MS GLOW yang menjadi salah satu unit bisnis unggulan J99 Corp di bidang industri kecantikan.

Setiap kali ada program atau kegiatan yang melibatkan para mitra, karyawan, maupun masyarakat umum, Shandy bersama MS GLOW tidak pernah ketinggalan untuk menyertakan reward berupa ibadah umrah.

“Memberikan hadiah umrah telah menjadi salah satu kebahagiaan dalam hidup saya. Alhamdulillah setiap tahunnya, bersama dengan MS GLOW, kami bisa memberangkatkan umrah banyak mitra seller, karyawan-karyawan yang berprestasi, hingga masyarakat umum yang memang layak mendapatkannya,” ujar Shandy

Dia menambahkan, di MS GLOW, hal ini bukan sekedar memberikan hadiah semata, melainkan juga bentuk tanggung jawab sosial kami kepada umat muslim di mana banyak dari mereka yang sangat mendambakan kesempatan untuk bisa beribadah ke tanah suci dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Shandy dan suami sebagai bagian dari keluarga besar MS GLOW, tentunya secara tidak langsung juga membawa #NazarKehamilan ini sebagai bagian dari MS GLOW, di mana anggota keluarga besar lainnya di sini juga turut berbahagia dan bersyukur atas karunia Allah SWT yang saat ini tengah keluarga Shandy rasakan.

“Semoga melalui Nazar Kehamilan ini, saya dan suami, juga keluarga besar MS GLOW lainnya bisa menyebarkan kebahagiaan dan kebermanfaatan kepada saudara-saudara muslim di luar sana,” tutur Shandy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*