
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia Power (PLN IP) meraih 19 penghargaan pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Ke-19 penghargaan ini merupakan merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi berlandaskanEnvironmental, Social, and Governance(ESG).
PLN Indonesia Power merupakan anak perusahaan PT PLN yang berdiri pada 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa Bali I (PT PJB I). Perusahaan kemudian berganti nama menjadi Indonesia Power pada 8 Oktober 2000/
PLN Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan terbesar se-Asia Tenggara dengan total kapasitas 21,08 Giga Watt (GW).

PT PLN INDONESIA POWER PLTGU SEMARANG menerima penghargaan dalam acara Anugerah Lingkungan PROPER di Jakarta, Senin (24/2/2025). (CNBC Indonesia)
PLN Indonesia Power melakukan berbagai manuver serta transformasi untuk menghadapi segala tantangan dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik. Upaya korporasi ini juga dalam rangka mendukung transisi energi Tanah Air untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Dalam rangka menjalankan transformasi yang berkelanjutan dan mencapai visi Perusahaan, PLN IP telah meluncurkan salah satu program unggulan untuk meningkatkan kinerja pembangkit melalui implementasi Digital Power Plant atau Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).
PLN Indonesia Power memiliki dua proyek andalan pengembangan EBT, yaitu Hijaunesia Project dan Hydronesia Project.
Berikut daftar perusahaan yang mendapat PROPER Emas:
1. PT PLN Indonesia Power PLTP Kamojang Darajat
PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang Unit PLTP Kamojang – Darajat adalah perusahaan yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.
Kapasitas terpasang saat ini sebesar 195 Megawatt (MW) dengan total produksi tahun 2020 sebesar 1.368,776 Gigawatt/hour (GWh) atau setara 0,77 juta barrel.