PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan kinerja keuangan perusahaan melalui pertumbuhan penjualan listrik. Adapun, sampai akhir tahun 2024 ini, penjualan listrik perusahaan ditargetkan dapat mencapai 307,23 terawatt hour (TWh).
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa target penjualan listrik yang ditetapkan perusahaan di dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sejatinya yakni hanya sebesar 299,99 TWh. Namun pihaknya memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun diperkirakan dapat mencapai 307,23 TWh.
“Jadi targetnya adalah 299,99 TWh. Kami, prognosa kami, ini kami prediksi yang sudah kami lakukan effort-nya dan nanti masih ada sebulan lagi 307,23 TWh. Sehingga ini akan jauh di bawah, di atas target,” kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII, Senin (2/12/2024).
Menurut dia, dengan adanya pertumbuhan penjualan listrik diharapkan kondisi keuangan perusahaan semakin menguat. Adapun, hingga Oktober 2024, kinerja penjualan listrik tercatat tumbuh sebesar 16,36 TWh atau 6,88% atau lebih tinggi 6,9 TWh di atas target RKAP.
“Realisasi penjualan tahun 2024 kalau kita bandingkan ini saat ini pertama adalah di bulan Oktober, di Desember, realisasi 2023 adalah 288,44 TWh,” katanya.