Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal dilaksanakan pada 2 Januari 2025 mendatang. Ia juga mengungkapkan adanya keterlibatan pihak swasta saat implementasi program Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini.
“Ya pasti (swasta terlibat), ini kan program yang sangat besar ya, dan dilaksanakan setiap hari, juga menyangkut target yang besar juga. Jadi semua pihak pasti welcome untuk terlibat,” kata Dadan, usai pelantikannya di Istana Negara, Senin (19/8/2024).
Menurut Dadan selain bertujuan memberikan makan bergizi kepada anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, ia mengatakan pihaknya juga ingin menumbuhkan ekonomi lokal. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat Pidato Kenegaraan di DPR.
“Kita juga ingin menumbuhkan UMKM lokal, jadi kita akan bekerja sama intens dengan koperasi, dengan BUMDES, dan lain-lain,” katanya.
Lebih lanjut, Dadan mengatakan saat kick off akan diterapkan di seluruh daerah di Indonesia dengan anggaran Rp 71 triliun. Namun terkait nilai per porsi yang akan diberikan masih menunggu kajian lebih lanjut.
“Itu nanti lah ya (hitungan per porsi), itu kebijakan soalnya,” katanya.
Penyelenggaraannya juga dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia. Nantinya Badan Gizi Nasional juga mau melihat nilai rasionalisasi biaya per porsi tiap daerah.
“Karena antara daerah Jawa Barat dengan daerah Papua kan tentu saja beda. Jadi kita harus membuat rasionalisasi terkait dengan itu. Sehingga nanti pada bulan Januari kita sudah tahu sebetulnya di sana nanti akan berapa, di daerah Jawa berapa, di daerah Sumatera berapa,” jelasnya.