Inflasi Inggris naik menjadi 2,2% pada Juli. Berdasarkan data dari Kantor Statistik Nasional pada Rabu (14/8/2024), angka ini sedikit di bawah ekspektasi tetapi berada di atas target Bank of England (BoE) sebesar 2%.
Kantor Statistik Nasional mengaitkan peningkatan tersebut dengan perumahan dan layanan rumah tangga. Pihaknya mengatakan harga gas dan listrik telah sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya.
“CPI (indeks harga konsumen) inti, yang tidak termasuk harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau, mencapai 3,3% pada Juli, turun dari angka 3,5% pada Juli,” kata kantor statistik, seperti dikutip CNBC International.
Sementara itu, inflasi jasa, yang diawasi ketat oleh BoE, mereda menjadi 5,2% pada Juli, dibandingkan dengan angka 5,7% bulan sebelumnya. Inflasi utama telah mencapai 2% pada bulan Mei dan Juni, sejalan dengan suku bunga target Bank of England.
Angka inflasi muncul setelah data yang dirilis pada Selasa menunjukkan bahwa gaji rata-rata, tidak termasuk bonus, meningkat sebesar 5,4% year-on-year (yoy) antara April dan Juni, menandai tingkat terendah dalam dua tahun. Sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,2% selama periode tersebut, turun dari 4,4% sepanjang Maret hingga Mei.
Data tersebut muncul setelah BoE awal bulan ini memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun, menjadikan suku bunga bank utama menjadi 5%. Sebelumnya, suku bunga tersebut bertahan pada level tertinggi dalam 16 tahun sebesar 5,25% sejak Agustus 2023.
BoE mengatakan dalam Laporan Kebijakan Moneternya, yang juga dirilis pada awal bulan, bahwa mereka memperkirakan CPI akan meningkat lagi pada paruh kedua tahun 2024. Meski begitu, masih ada ketidakpastian tentang kapan bank sentral akan memangkas suku bunga lagi, dan apakah pemangkasan lainnya akan dilakukan tahun ini.
Komite Kebijakan Moneter BoE akan bertemu tiga kali lagi pada tahun 2024.
Setelah rilis data inflasi pada Rabu, pasar memperkirakan peluang sekitar 55% BoE mempertahankan suku bunga tidak berubah pada September, sementara peluang pemotongan bulan depan sedikit meningkat, menurut data LSEG. Sementara itu, ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga pada bulan November meningkat menjadi lebih dari 90%.