Driver Online Terancam Punah, Fakta Terbaru Bikin Waswas

Waymo Autonomous Car adalah mobil tanpa pengemudi. (Tangkapan Layar Waymo)
Foto: Waymo Autonomous Car adalah mobil tanpa pengemudi. (Tangkapan Layar Waymo)

Driver online terancam punah dengan makin maraknya robotaxi (taksi tanpa sopir) yang beredar di jalanan. Salah satunya Waymo, perusahan taksi otonom, yang telah menggandakan perjalanan komersial mereka menjadi 100.000 per minggu.

Kenaikan tersebut terjadi hanya dalam waktu tiga bulan karena perusahaan memperluas wilayah layanannya dan memungkinkan lebih banyak orang untuk naik robotaxi-nya.

Perluasan Waymo terjadi hanya sebulan setelah Alphabet mengatakan bahwa mereka merencanakan investasi multi-tahun sebesar US$5 miliar di perusahaan tersebut, bahkan ketika teknologi kendaraan otonom terus menghadapi skeptisisme yang meluas, pengawasan ketat peraturan, dan investigasi federal.

Waymo, yang memiliki sekitar 700 armada, adalah satu-satunya perusahaan AS yang mengoperasikan robotaxi tanpa awak yang sudah mulai berbayar.

Perusahaan tersebut membuka layanannya untuk semua orang di San Francisco pada Juni lalu tanpa harus masuk daftar tunggu sambil memperluas operasinya di Phoenix.

Bulan ini, Waymo memperluas layanan ke San Francisco dan ke beberapa bagian Los Angeles.

“Orang-orang masih menganggap kendaraan otonom sebagai masa depan yang jauh, tetapi bagi semakin banyak orang, kendaraan tersebut kini menjadi kenyataan sehari-hari,” kata Chief Product Officer Saswat Panigrahi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (21/8/2024).

Ia menambahkan bahwa Waymo memperluas layanannya dengan mengoptimalkan biaya.

Hal itu penting karena persaingan di industri robotaxi diperkirakan akan semakin ketat.

Tesla misalnya, sang CEO Elon Musk diperkirakan akan mengungkap rencana tertunda pemimpin pasar kendaraan listrik itu untuk produk robotaxi-nya pada bulan Oktober.

Perusahaan lain yang juga ikut dalam perlombaan ini termasuk General Motors dengan Cruise yang kabarnya akan kembali ke jalan raya AS dengan robotaxi yang aman setelah kecelakaan besar tahun lalu.

Juga ada Amazon dengan Zoox, yang siap memperluas pengujian kendaraan yang dibuat tanpa roda kemudi dan pedal. Dan WeRide yang berkantor pusat di China, yang mencari valuasi US$5 miliar dari IPO-nya di New York dan mendapat persetujuan dari California untuk melakukan pengujian robotaxi dengan penumpang.

kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*