
China akan mengurangi tarif impor untuk etana dan beberapa bahan baku tembaga serta aluminium daur ulang mulai tahun depan. Hal ini disampaikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters pada Senin (30/12/2024), Kemenkeu China mengumumkan penyesuaian untuk berbagai kategori tarif impor, yang berlaku mulai 1 Januari. Ini ditujukan untuk meningkatkan impor produk berkualitas tinggi, memperluas permintaan domestik, dan mendorong keterbukaan tingkat tinggi.
“Tarif impor sementara di bawah tarif negara yang paling disukai akan diterapkan pada 935 barang,” kata kementerian tersebut.
Tarif impor akan dikurangi untuk etana dan beberapa bahan baku tembaga dan aluminium daur ulang. Ini untuk memajukan pembangunan hijau dan rendah karbon.
Tarif akan naik untuk komoditas termasuk molase dan bubuk pracampur yang mengandung gula. Tetapi akan dikurangi untuk barang-barang seperti polimer olefin siklik, kopolimer etilena-vinil alkohol, dan transmisi otomatis untuk kendaraan tujuan khusus seperti truk pemadam kebakaran dan kendaraan perbaikan.
Tarif impor juga akan dikurangi untuk barang-barang seperti natrium zirkonium siklosilikat dan vektor virus untuk terapi tumor CAR-T. Ini juga termasuk kawat paduan nikel-titanium untuk implan bedah.