Komite Olimpiade Internasional minta maaf karena kesalahan menggambarkan atlet Korea Selatan sebagai Korea Utara.
Saat para atlet Korea Selatan mengibarkan bendera negaranya di atas perahu yang mengapung di Sungai Seine, mereka diumumkan dalam bahasa Prancis dan Inggris sebagai Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi pemerintah Korea Selatan. Padahal nama resmi Korea Selatan adalah Republik Korea.
IOC memohon maaf atas kesalahan saat presentasi tim Korea di siaran upacara pembukaan. Jang Mi Ran dari Korea Selatan meminta pertemuan dengan Presiden IOC Thomas Bach setelah acara tersebut.
Kementerian minta Kementerian Luar Negeri Korea Selatan laporkan keluhan resmi ke Prancis. Komite Olimpiade Korea Selatan minta Olimpiade Paris mencegah insiden serupa.
Korea Utara berpartisipasi pertama kali sejak Rio 2016 di Olimpiade, melewatkan Olimpiade Tokyo karena Covid-19. Korea terbagi sejak 1945.
Kesalahan ini memicu reaksi keras dari Korea Selatan, negara dengan kekuatan tradisional dan teknologi yang masih berperang melawan Korea Utara yang miskin dan mempunyai senjata nuklir.
Tanda biru di kapal yang membawa pemain Korea Selatan menunjukkan nama yang benar.