Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan kesiapan jaringan operator penyelenggara di IKN telah siap. Dengan begitu, HUT ke-79 RI bisa dilaksanakan sebaik-baiknya dan diliput oleh media serta disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
“Karena pertama kali dalam sejarah upacara kemerdekaan bisa dilakukan di dua tempat sekaligus,” kata Budi Arie kepada CNBC Indonesia.
Dari pantauan Kemenkominfo saat ini sudah ada 15 BTS yang terbangun di IKN dari target 19 menara. Sementara itu fiber optik juga sudah tergelar di ruas-ruas utama untuk memastikan keandalan jaringan internet.
“BAKTI Kominfo juga berkontribusi desa-desa sekitar IKN, semoga terus kita tingkatkan,” kata Budi Arie.
Dia mengharapkan infrastruktur telekomunikasi bisa terus terbangun untuk mendukung konektivitas dan komunikasi masyarakat di IKN dan sekitarnya.
“Tema Nusantara Baru Indonesia Maju rasanya lebih semarak dan momen bersejarah. Inilah tonggak awal optimisme sebagai bangsa Indonesia 2045,” kata dia
Sebagai informasi, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika atau BAKTI Kominfo memastikan infrastruktur telekomunikasi di Ibu Kota Negara Nusantara hingga Kalimantan Timur secara keseluruhan telah siap untuk digunakan
Hal ini menjadi langkah BAKTI dalam menghadirkan internet berbasis satelit ke daerah rural atau terpencil yang sulit dijangkau serat optic. Seluruh infrastruktur tersebut telah siap mendukung layanan data menjelang HUT RI.
BAKTI Kominfo mengerahkan satelit RI yakni Satria 1, untuk berpartisipasi dalam menyediakan akses internet di IKN. Satria merupakan Program Strategis Nasional (PSN), yang dirancang khusus dengan kapasitas 150 GB.
Dengan menggunakan teknologi terkini, akan tersedia internet yang inklusif dan merata, ke seluruh pelosok negeri, terutama yang belum terlayani penyelenggaraan terestrial terutama daerah 3T dan perbatasan.